Saya pikir episode singkat kesalahan pesan buku selesai sudah. Saya puas bisa membuat artikel tanpa harus menyebut nama toko bukunya, nama tokohnya, nama kurirnya.
Beberapa respon datang melalui email yang tetap mencecar agar saya memberikan nama toko buku tersebut. Saya bilang ya sudahlah, buat lucu-lucuan saja kok. Bangsa ini sudah kondang menjadi beringas dengan urusan kecil sampai besar. Terus terang, saya tidak ingin menambahkan daftar panjang tersebut.
Lalu datang surat simpatik dari seorang ibu, sebut saja Desi. "mas kalau mau beli buku yang saya percayai, ini alamatnya..." Terpaksa saya menjawab, justru toko andalannya tersebut yang bermasalah dengan saya. Ternyata si ibu masih keukeuh membawa isu ini ke pejabat tertinggi toko buku tersebut yang kebetulan shohibahnya. Tentunya sang pemilik toko buku tidak ngeh, tidak mendeteksi adanya salah kirim. Karena keluhan saya tidak disampaikan oleh kurir yang memang bukan tugasnya. SMS sayapun dianggap sepi oleh stafnya. Tidak dianggap sebagai cambuk.
Maka betapa kagetnya saya ketika saya diberitahu bahwa ada kiriman buku dengan pesan sebagai pengganti kesalahan kirim. Sementara buku yang salah boleh disimpan oleh saya.
Saya sampai menyabut bulu ditangan yang sudah terdiri dari dua warna. Kuatir hanya mimpi saya berada di luar negeri.
Maka sayapun semakin mantab, lain kali akan membeli buku online kepada toko kutubuku tersebut. Sebab kalau terjadi kesalahan mereka akan melakukan perbaikan kedalam.
Tentu rasa terimakasih saya kepada pembaca, sahabat pena, yang sekalipun belum pernah bertemu muka, namun nekad juga memperjuangkan hak saya dengan segala jalur yang dimilikinya. Sungguh, sekali lagi saya merasakan indahnya sebuah persahabatan.
Mimbar Bambang Saputro
to upnvy
2 November 2007
Komentar:
Wah Pak, karena bukunya sudah lengkap... ditunggu ringkasan bukunya atau diceritakan kembali versi panjenengan ya ... he...he...
Rgrds,
Putri E'88
Putriana Dewi
to UPN
Nah, kali ini Mas Mim mesti memberikan nama toko buku tsb.
Piye Mas??
ASSIFA PA
assifa_pa@telkom.net
to upnvy, Mimbar